Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.
- Pada umumnya transmisi manual adalah sebagai salah satu komponen
sistem pemindah tenaga yang mempunyai beberapa fungsi diantaranya
sebagai berikut :
Meneruskan tenaga / putaran mesin dari kopling ke poros propeler shaft
Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan)
Memungkinkan kendaraan dapat berjalan mundur (reserve) pada kendaraan lebih dari 2 roda
CARA KERJA TRANSMISI MANUAL
Cara kerja transmisi manual 4 kecepatan.
Posisi Netral (N).
Saat posisi netral tenaga dari mesin tidak diteruskan ke poros out put,
karena sincromesh dalam keadaan bebas atau tidak terhubung dengan roda
gigi tingkat.
Posisi Gigi 1.
Jika tuas ditekan ke arah kiri kemudian ditarik ke belakang maka gear
selection fork akan menghubungkan unit sincromesh untuk berkaitan dengan
gigi tingkat 1. Posisi 1 akan menghasilkan putaran yang lambat tetapi
momen pada poros out put besar.
Posisi Gigi 2.
Tuas ditekan kearah kiri kemudian didorong ke depan maka selector fork
akan menggerakan hub sleave sehingga unit sincromesh berhubungan dengan
roda gigi tingkat no 2. Posisi 2 putaran poros out put lebih cepat
dibanding pada posisi 1.
Posisi Gigi 3.
Jika tuas ditarik lurus ke belakang maka selector fork akan menggerakan
hub sleave sehingga menghubungkan unit sincromesh untuk berkaitan dengan
gigi tingkat 3. Posisi 3 akan menghasilkan putaran yang cepat dibanding
posisi 2.
Posisi Gigi 4.
Tuas didorong lurus ke depan maka selector fork akan menggerakan hub
sleave sehingga unit sincromesh berhubungan dengan roda gigi tingkat no
4. Posisi 4 putaran poros out put lebih cepat dibanding pada posisi 3.
Posisi Gigi R.
Tuas ditekan kearah kanan kemudian ditarik ke belakang maka akan
menggerakkan gear selection fork sehingga unit sincromesh berhubungan
dengan roda gigi R. Antara roda gigi R dan roda gigi pembanding
dipasangkan roda gigi idel (idler gear)yang menyebabkan putaran poros
input berlawanan arah dengan poros out put.
Berikut nama komponen dan fungsi transmisi manual :
Transmission Case, berfungsi sebagai tempat berdiamnya semua komponen transmisi
Shift Fork, berfungsi sebagai garfu pemindah gigi
Input Shaft, berfungsi untuk meneruskan putaran dari kopling ke transmisi / counter gear
Counter Gear, berfungsi untuk meneruskan putaran dari inputshaft ke gigi percepatan
Gigi percepatan, berfungsi untuk merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi jalan)
Hub Sleave, berfungsi untuk mengunci
singkromes dengan gigi percepatan sehingga memungkinkan output shap bisa
perputar dan berhenti
Sinkronizer ring / Singkromes,
berfungsi sebagai komponen transmisi yang memungkinkan perpindahan gigi
pada transmisi dapat bekerja/hidup
Reverse Gear, berfungsi sebagai gear perubah arah putaran output shaft sehingga memungkinkan kendaraan bisa bergerak mundur
Main Bearing, berfungsi sebagai bantalan output shaft
Output shaft, berfungsi untuk meneruskan putaran dari transmisi ke propeller shaft
Extension Housing, berfungsi sebagai penutup output shaft sekaligus dudukan tongkat perseneling.
Rem bagi kendaraan bermotor merupakan komponen yang sangat vital. Karena
merupakan komponen penting pada kendaraan yang berfungsi mengurangi dan
menghentikan laju kendaraan bermotor. Kemampuan perangkat pengereman
berbanding lurus dengan kemampuan mesin pada kendaraan bermotor.
Kemampuan pengereman pada mobil antik
tentu berbeda dengan pengereman pada mobil modern yang sudah memiliki
kemampuan pengereman yang lebih baik karena ditunjang dengan teknologi
yang semakin berkembang.
Jadi semakin besar energi yang dihasilkan mesin
suatu kendaraan maka diperlukan perangkat rem yang semakin baik pula.
Mengingat begitu pentingnya perangkat rem pada suatu kendaraan maka
berbagai upaya dilakukan untuk menghasilkan perangkat pengereman yang
mampu mengurangi atau menghentikan kendaraan dengan baik dan aman.
Pada kendaraan bermotor kita telah banyak menemui dan mengenal dua jenis
sistem Rem yang sering ditemui. Yaitu rem cakram (Disc Brake) dan rem
tromol (Drum Brake). Kedua nya sama-sama berfungsi untuk memperlambat
atau menghentikan kendaraan. Tapi kedua jenis rem ini memiliki perbedaan
dari segi konstruksi dan sistem kerja.
Rem Cakram (Disc Brake)
Rem cakram atau biasa juga dikenal dengan disc brake memiliki komponen
utama berupa piringan cakram dan kaliper rem yang berisi piston dan
sepatu rem (kampas rem). Prinsip kerja rem cakram adalah dengan menjepit
piringan cakram yang dipasang pada roda kendaraan. Pada saat pedal rem
di tekan maka master rem akan mendorong minyak yang ada didalamnya dan
mengalirkan minyak rem ke piston yang ada dikaliper sehingga membuat
piston bergerak mendorong kampas rem yang kemudian menjepit cakram dan
membuat kecepatan putaran roda melambat dan akhirnya berhenti.
Kelebihan dari Rem cakram adalah daya pengereman yang dihasilkan
cukup baik karena kampas rem menjepit langsung ke cakram yang terhubung
langsung keroda. Kelebihan lainnya ialah sistem pendinginan pada rem
yang lebih baik karena rem cakram menganut sistem pengereman terbuka dan
untuk memaksimalkan pendinginan biasanya pada piringan cakram di buat
berongga atau berlubang sehingga panas yang dihasilkan akibat gesekan
kampas rem dan cakram dapat tersirkulasikan secara merata.
Kekurangan dari sistem pengereman dengan menggunakan rem cakram
(disc brake) adalah karena sifatnya yang terbuka maka sistem pengereman
ini sangat rawan dihinggapi kotoran ataupun debu yang dapat mengganggu
kinerja komponen pengereman. Maka dari itu diperlukan perawatan rutin
bagi kendaraan yang menggunakan rem cakram. Pembersihan komponen rem
secara berkala sangat diperlukan karena debu atau kotoran yang menempel
pada komponen rem seperti pada kaliper dapat mengeras dan membuat
piringan cakram tergores. Lama kelamaan goresan ini akan membuat cakram
bergelombang dan mengalami keausan yang tidak merata sehingga membuat
kinerja pengereman kurang maksimal.
Disamping itu pada saat melalui jalan berair maka kemampuan pengereman
nya pun dapat berkurang karena piringan cakram terlapisi air sehingga
membuat kampas rem tidak dapat menjepit sempurna pada cakram saat proses
pengereman.
Rem Tromol (Drum Brake)
Rem tromol adalah jenis rem yang bekerja atas dasar gesekan antara
kampas rem (sepatu rem) dengan tromol (drum). Sepatu rem ini yang akan
menahan putaran roda kendaraan melalui tromol sehingga kendaraann dapat
melambat bahkan berhenti. Pada dasarnya sistem kerja rem tromol tidak
jauh berbeda dengan rem cakram, pada saat pedal rem ditekan maka fluida
yang ada didalam sistem pengereman akan menekan piston yang terdapat
dalam silinder roda yang kemudian mendorong sepatu rem dan menekan
teromol sehingga terjadi gesekan antara sepatu rem dan teromol yang
membuat putaran roda melambat dan berhenti.
Kelebihan dari rem tromol adalah karena sifatnya yang tertutup
sehingga tidak mudah disusupi kotoran ataupun debu. Dan juga kinerja
pengeraman pada rem tromol lebih lembut dan penampang pengereman dapat
dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan pengereman. Selain itu rem tromol
juga mampu menahan beban yang cukup besar, oleh karenanya rem tromol
masih banyak digunakan pada kendaraan berat seperti Truk atau Bus.
Kekurangan pada rem tromol adalah karena sifatnya yang tertutup
membuat sisa dari proses pengereman yang dihasilkan akibat gesekan
antara kampas dan tromol akan sulit keluar sehingga terperangkap didalam
tromol yang akan menumpuk dan menganggu kinerja rem itu sendiri dan
perlu dibongkar untuk membersihkan kerak yang menempel pada teromol.
Selain itu pada sistem rem tromol tidak seluruh bagian kampas rem
menempel sempurna pada tromol saat proses pengereman hal ini
mengakibatkan proses pengereman yang tidak maksimal dan keausan yang
tidak merata pada kampas rem. Rem teromol juga sangat rentan jika
terkena air, karena dapat mengakibatkan kampas rem dan teromol menjadi
licin yang membuat kinerja rem tidak maksimal.
Beberapa hal lain yang membedakan pada komponen pengereman pada
kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Perbedaan yang mencolok
antara rem cakram dan rem tromol pada kendaraan bermotor seperti sepeda motor
adalah komponen penggerak sepatu rem yang digunakan. Jika pada rem
teromol sepeda motor, penggerak kanvas rem menggunakan tali baja atau
besi yang terhubung melalui handel rem ke tuas rem diroda, sedangkan
pada rem teromol di kendaraan roda empat menggunakan minyak rem sebagai
fluida penggerak sepatu rem pada roda. Pada rem cakram baik motor
ataupun mobil, penggerak remnya menggunakan fuida yaitu minyak rem untuk
menekan kampas rem menjepit piringan cakram pada roda .
Tantangan utama pada sistem pengereman adalah panas. Panas yang
dihasilkan dari gesekan yang terjadi antara sepatu rem dan teromol atau
cakram akan membuat kinerja rem menurun. Terlebih lagi saat kendaraan
menempuh rute yang menurun secara terus menerus membuat kinerja rem
sangat berat. Bagi pengguna kendaraan yang bertransmisi manual dapat
terbantu dengan menggunakan engine brake saat melibas turunan.
tapi bagi kendaraan bertransmisi otomatis, rem akan bekerja extra keras
pada saat melibas jalan yang menurun.
Untuk mengatasi kelebihan panas pada rem khususnya rem cakram, beberapa
pengguna kendaraan atau cakram berkinerja tinggi menambahkan beberapa
lubang pada cakram dengan harapan dapat membantu melepaskan panas dengan
cepat.
Tantangan lainnya pada pengembangan sistem pengereman adalah gejala rem
mengunci saat terjadi pengereman yang mendadak. Ban yang mengunci saat
terjadi pengereman yang mendadak akan sangat membahayakan bagi kendaraan
karena akan sangat sulit di kendalikan. Maka dari itu pada teknologi
rem terkini telah ditambahkan fitur ABS (Anti-lock Braking System) untuk mencegah ban mengunci saat pengereman mendadak yang membuat mobil meluncur tak terkendali.
Pada kendaraan modern pada umumnya menggunakan Rem cakram pada bagian
depan dan Rem tromol pada roda bagian belakang untuk mendapatkan kinerja
maksimal pada pengereman.
Demikianlah sedikit uraian mengenai perbedaan rem tromol dan rem cakram pada kendaraan bermotor. Semoga bermanfaat.
Belum lama saya menyajikan artikel tentang Jenis-jenis dan Istilah Roda gigi
pada kendaraan bermotor. Dan selanjutnya untuk melengkapi pemahaman
kita seputar suku cadang kendaraan bermotor dan fungsinya, maka erikut
adalah akan menyajikan penjelasan tentang Piston , Silinder dan
Fungsinya pada kendaraan bermotor.
PISTON
Piston adalah sumbat geser yang terpasang didalam sebuah silinder mesin
pembakaran dalam silinder hidrolik, pneumatik dan silinder pompa.
Adapun tujuan dari piston dalam silinder ialah :
Mengubah volume dari isi silinder,
perubahan volume bisa diakibatkan karena piston mendapat tekanan dari
isi silinder atau sebaliknya piston menekan isi silinder. Piston yang
menerima tekanan dari fluida da akan mengubah tekanan tersebut menjadi
gaya linear.
Membuka -tutup jalur aliran.
Kombinasi dari hal diatas.
Dengan fungsi tersebut, maka piston harus terpasang dengan rapat dalam
silinder. Satu atau beberapa cincin atau ring seher dipasang pada piston
agar sangat rapat dengan silinder. Pada silinder pada temperatur kerja
menengah keatas, bahan ring terbuat dari logam, disebut dengan ring
piston ( Piston Ring ). Sedangkan pada silinder pada temperatur kerja
rendah, umumnya bahan ring terbuat dari karet, disebut dengan ring sil (
seal ring ).
PISTON MESIN
Piston pada mesin juga di senut juga dengan Torak, adalah bagian dari
mesin pembakaran dalam yang berfungsi sebagai penekan udara masuk dan
tekanan hasil pembakaran pada ruang bakar. Piston terhubung ke poros
engkol ( crank shaft )melalui setang piston ( connecting rod
). Material piston umumnya terbuat dari bahan yang ringan dan tahan
akan tekanan, misal aluminium yang sudah dicampur bahan tertentu misal alumunium alloy, piston
meiliki muaian yang lebih besar dibandingkan dengan rumahnya ( cylinder
block ). Hal tersebut harus diantisipasi dengan clearence silinder blok
dan piston atau selisih diameter piston dengan diameter silinder blok .
Clearence ini bervariasi untuk tiap-tiap piston. Banyak salah
pengertian diantara para mekanik bahwa piston harus sesak atau pas
dengan silinder blok. Hal ini mengakibatkan sering terjadinya macet (
jammed ) pada saat mesin panas ( overheat ). Yang seharusnya piston
longgar terhadap silinder blok.Banyak orang mengira bahwa bentuk piston
adalah bulat !.
Padahal sesunggunya bentuk piston adalah oval dengan bagian terkecil
terletak pada lubang pen piston. Bagian atas dari piston yaitu tempat
ring piston , selalu lebih kecil dari bagian bawah piston ( bagian ekor
). Pada saat dimasukkan kedlam silinder blok yang terbentuk bulat
sempurna, bentuk oval dari piston ini akan mengakibatkan bagian yang
lebih kecil terlihat lebih ranggang.
RING PISTON ( RING SEHER )
Ring piston memiliki dua type, yaitu ring kompresi dan ring oli. Fungsi
dari ring kompresi adalah pemampatan volume dalam silinder serta
menghapus oli pada dinding silinder. Kemampuan kompresi ring piston yang
sudah menurun akan mengakibatkan performa mesin menurun juga. sedangkan
ring oli berfungsi untuk menampung dan membawa oli serta melumasi parts
dalam ruang silinder. Ring oli hanya ada pada mesin 4 tak, karena
pelumasan mesin 2 tak menggunakan oli samping.
SILINDER ( MESIN )
Ilustrasi dari sebuah silinder mesin deng piston, setang seher
klep dan busi ( spark plug )
Sebuah silinder dalam sebuah mesin pembakaran dalam dan pompa adalah
bagian utama tempat piston bekerja. Pemakaian beberapa silinder biasanya
disusun sejajar dalam satu garis didalam blok mesin. Silinder bisa
dilapisi atau coating dengan nikasil. Volume dari sebuah silinder
dapat dihitung dengan mengkalikan kuadrat jari-jari silinder dengan pi
dan jarak piston berpindah didalam silinder disebut stroke atau langkah. Maka, kapasitas mesindari suatu mesin mobil dapat dihitung dari banyaknyajumlah silinder dari mesin itu.
Sebuah piston terletak didalam silinder bersama dengan ring piston.
OtomotifZone.com – Slawi. Dragbike garapan EO Gaduro
Sport di sirkuit jalan Gajah mada (24/1) berlangsung dalam kondisi
hujan. Walau begitu perebutan juara umum untuk mendapatkan sebuah sepeda
motor cukup ketat dan seru. Dijejali 485 stater mulai dari pebalap
anyar hingga ngetop tumplek blek di Slawi. Nama nama tenar seperti Eko
Codox, Niko Sakau, Dwi Batang, Bayu Ucil, Niko Sakau, Rully PM, Jhon PK,
Ari Madun, Kiki Codet Nampak antusias, maklum hadiah utamanya memang
cukup menggiurkan. Bahkan pebalap lawas VPM botet asal Jogja yang sudah
lama tidak balap juga ikutan pula. Tepat jam 12 siang hujan mulai mengguyur sirkuit dan membuat lintasan
jadi licin dan berlangsung sampai sore menjelang tayangan dragbike
berakhir. Ajian mengurangi tekanan angin pada ban banyak dilakukan oleh
mayoritas pebalap. Itupun dilakukan dengan feeling sembari mencet mencet
ban. Beberapa diantaranya menambahkan trick geber gas dengan lembut. “Power motor memang besar tapi saya mengakalinya dengan gaspol yang
soft terutama lepas start. Kalau gas disentak buritan motor jadi liar
dan waktunya terbuang percuma,” kata Dwi Batank dari Semarang. Dwi Batank akhirnya mampu mengalahkan pesaing utamanya yaitu Eko
Codok dengan selisih 1 point. Kondisi hujan membuat mereka berdua tidak
bisa all out. Dwi Batank maupun Eko Codok hanya dapat juara 1 di satu
kelas dari 5 kelas wajib. Dwi Batank unggul diperolehan point dengan
beraksi sedikit sabar. Sementara Eko Codok justru tampil kemrungsung.
Celakanya di 5 kelas wajib salah satunya kena jump start. Niko Sakau nyaris sama dengan Eko Codok, selain kendala lintasan
basah dan licin kakinya mengalami cedera serius. Praktis sangat
berpengaruh pada aksinya, karena kaki kiri yang cedera bekerja lebih
berat mengoper tuas gigi perseneling. Padahal selain kelas wajib ia juga
ikutan beberapa kelas lain. “Trek licin, kondisi yang tidak fit plus lintasan licin karena hujan
itu kendalanya. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Kaki kiri masih
terasa sakit untuk oper perseneling. Kapok deh nyoba motor dipadock
walau itu sebatas nyoba start saja,” tawa Niko Sakau yang merebut juara
umum ke 3. Tergiur hadiah utama membuat AP. Mbotet turun gunung setelah vakum
cukup lama. Sayang di kelas wajib ia hanya mampu nembus 3 besar di satu
kelas saja. Namun di kelas localan timnyayaitu VP 88 Putra Wardana
Boyolali mendapat 3 besar di 3 kelas yang berbeda dengan motor setingan
anyar. Dengan jentelmen ia mengakui kekalahannya dan sangat kaget dengan
perkembangan dragbike sekarang. “Wah sekarang motornya lebih kenceng kenceng, dulu sih gampang dapat
podium satu.Eh itung itung buat pemanasan dulu lah, sambil bikin motor
kenceng lagi dan membidik hadiah motor,” ujar AP. Mbotet pada
OtomotifZone. Penulis : Unang | Foto : Unang
OtomotifZone.com – Cimahi. Sebanyak 660 starter
turut ambil bagian dalam 17 kelas yang disajikan pada gelaran GCRT
Mimaki Samhari Sumber Producion 201M yang berlangsung di sirkuit Brigif
15 Kujang II Cimahi, Sabtu (6/2) kemarin. Menariknya uang pembinaan sebesar Rp 5 juta disiapkan untuk juara
umum yang berhasil mengumpulkan total point tertinggi di 7 kelas utama.
Diantaranya, diambil dari Bebek 4T 130cc TU Open, Bebek 4T 200cc TU
Open, Matic 200cc TU Open, Bebek 2T 130cc TU Open, Sport 2T 140cc TU
Open, Sport 2T 155cc TU Open, Sport 2T 155cc Frame STD Open. “Setiap eventnya yang kami gelar juara umum selalu bergantian, jadi
tidak didominasi oleh satu pembalap saja. Ini tandanya persaingan
kompetisi balap ini semakin seru dan sengit, selamat kepada juara umum,”
ujar Sumber Agung Rizki ketua Sumber Production. Drasgter asal Semarang, Fandi Pendol menjadi juara umum dengan
mengantongi 108 poin di posisi kedua ada Asep Robot (Sumedang) dengan 99
point dan Yudistira Jebir (Karawang) di urutan ketiga 77 point. “Persaingan dan iklim kompetisi disini sangat seru. Pastinya saya
bersyukur sekali bisa meraih juara umum. Semoga ini jadi motivasi saya
untuk kedepannya lebih berprestasi lagi,” singkat Fandi Pendol. Selain ada juara umum, dragster yang mencatatkan waktu terbaik di
ajang GCRT Mimaki Samhari Sumber Producion 201M juga diberikan uang
pembinaan. Best time diraih oleh Asep Robot dari tim IUS Motor RCB
dengan catatan waktu 07.332 detik di kelas Sport 2T TU 155cc Open. Sementara best paddock pada gelaran Sumber Production bekerjasama
dengan Giri Cilik Racing Team (GCRT), Samhari Racing Merchandise, dan
Mimaki Racing ini diberikan kepada tim Krisna Adi Wahana Baru RCB Racing
Shop. Mantab ! Penulis : Indra Gunawan | Foto : Indra Gunawan
OtomotifZone.com – Cimahi. Sumber Production
berkolaborasi bersama Giri Cilik Racing Team (GCRT), Mimaki Racing, dan
Samhari Racing Merchandise menggelar event bertakjuk GCRT Mimaki Samhari
Sumber Production Dragbike 201m pada 5-6 Februari 2016. Ajang balap di
lintasan 201 meter ini berlangsung di Sirkuit Brigif 15 Kujang II
Cimahi, Jawa Barat.
“Ajang ini memberikan wadah kompetisi resmi yang bertujuan untuk
pembinaan kepada dragster-dragster muda khususnya Jawa Barat dan umumnya
Indonesia serta untuk mengasah skill para pebalap senior maupun pemula
di kompetisi ini,” ujar Sumber Agung Rizki ketua Sumber Production
bersama H. Mukhtar Kusuma owner GCRT.
Jika pada event sebelumnya pada malam tahun baru, sukses menyedot
animo starter diangka 650 starter. Untuk event kali ini, Sumber
Production kembali mencatatkan rekor baru dalam jumlah starter tembus
660 starter yang turut ambil bagian di 17 kelas yang diperlombakan.
“Alhamdulillah peserta juga sesuai yang diharapkan bahkan melebih
dari target. Diharapkan bakal akan banyak bibit-bibit baru pembalap
dragbike berprestasi,” kata H. Mukhtar.
Mantapnya peserta yang datang tidak hanya dari Jawa Barat saja,
melainkan dari Jakarta, Cilacap, Yogyakarta, Semarang, Gombong,
Magelang, Lamongan dan Jawa Timur. Bahkan turut dimeriahkan
dragster-dragster yang biasa eksis di Kejurnas, seperti Hendra Kecil,
Fendi Pendol, Antonius Petruk, Imam Ceper, Asep Robot, Hardiawan dan
Ocky Camat.
“Saya sama tim ikut balap disini untuk persiapan jelang balap AHRS
minggu depan, karena saya tau di Jabar ini persaingannya cukup ketat.
Terlebih saya tau Promotor Sumber Production ini selalu membuat kemasan
event yang menarik seperti satu kali event langsung ada juara umumnya,”
kompak Hendra Kecil (Magelang) dan Antonius Petruk (Yogyakarta).
Kelas Mimaki Bracket 10 Detik Open
Spesialnya, kelas baru Mimaki Bracket 10 Detik Open berhasil menarik
perhatian peserta yang diikuti 24 starter. Bahkan bukan hanya pebalap
drag saja, pebalap road race seperti Asep Kancil Maulana dan Arie
Ocktane juga turut memeriahkan kelas yang memperebutkan hadiah jutaan
rupiah ini.
“Untuk di kelas ini spesifikasi dan jeni motornya bebas yang
terpenting catatan waktunya tidak boleh dibawah 10 detik. Hadiah untuk
juara pertama Rp 4 juta rupiah, kedua Rp 2 juta rupiah, ketiga Rp 1 juta
rupiah, serta untuk juara keempat dan kelima dapat jaket air flow dari
kami,” ungkap Reza Mimaki.
Juara pertama berhasil diraih oleh Kipli Hungkul dragster asal Garut
dari tim MJM KNJM Mirilik dengan catatan waktu terbaik 10.023 detik,
sedangkan urutan kedua M Fajar (BME Konyeh Aya2 Wae) membekukan catatan
waktu 10.164 detik selisih tipis dengan Asund (Purwakarta) 10.187 detik
di posisi ketiga. Hasil lengkap (GCRT Mimaki Samhari Sumber Production Dragbike 201M Cimahi).